Matahari malu-malu mengintip,
Menyibak kelambu awan yang tipis.
Bumi terhampar, bak permadani nan luas,
Dihiasi warna pagi yang lembut menggetarkan nafas.
Gunung-gunung menjulang, bagai pulau-pulau angkasa,
Puncaknya bermandikan cahaya sang surya.
Lembah-lembah bersembunyi di balik selimut putih,
Menyimpan rahasia embun yang belum terjamah.
Laut terbentang, seperti cermin raksasa,
Memantulkan birunya langit yang tak bercela.