Tangan keriput menggenggam erat frame kayu,
Memandang jejak masa lalu yang terpajang di situ.
Rambut bagai benang perak dihiasi cahaya senja,
Menyulam kisah hidup dalam jiwa.
Wajah bergurat dengan tinta pengalaman,
Mata bening menyimpan bintik kenangan.
Masa muda berlari kencang bagai angin ribut,
Kini tinggal gema tawa dan bisik sendu.
Kenangan manis bermekaran bak sakura musim semi,
Cinta pertama, persahabatan, mimpi setinggi langit.