Dalam senja yang kian sayu,
Di sudut balkon berlumut waktu,
Kujilatuk cangkir teh yang mendingin,
Menatap langit jingga yang perlahan meredup.
Di balik gorden tipis temaram,
Dinding-dinding kamar berbisik lirih,
Menuturkan kisah-kisah lampau,
Memutar kembali film kehidupan yang penuh kelok.
Suara detak jarum jam, penanda hening,
Membagi detik dengan sunyi yang berdering,