Waktu, pasir lembut di jemariku,
Menyelinap, tak tergenggam, meski kuaku.
Jejak kaki kugoreskan dengan ragu,
Namun ombak datang, menghapus pilu.
Dulu, tawa berderai mengguncang udara,
Senyum cerah mewarnai dunia.
Kini, hanya gema kenangan yang tinggal,
Seiring langkah tertinggal jauh di kala.
Bunga mekar, harum semerbak memikat mata,
Kelopak kuncup, gugur tanpa suara.