Lihat ke Halaman Asli

Sendi Suwantoro

Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Metaverse Melody: Cinta di Antara Realita dan Piksel

Diperbarui: 14 Januari 2024   18:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.istockphoto.com/

Generasi Z. Kita hidup dalam dua dunia. Dunia nyata yang riuh rendah, dan dunia maya, metaverse, yang penuh fantasi. Di metaverse, avatar kami menjelajahi kota neon, berburu harta karun digital, dan terkadang, menemukan cinta.

Dina, gadis kampus bermata hazel dan rambut dikuncir, lebih betah di dunia maya. Di sana, dia adalah Lyra, bard berpedang dengan rambut perak dan mata biru elektrik. Lyra berkelana di Melodia, negeri musik yang diciptakan oleh pengguna lain, bernama Aether.

Aether adalah sosok misterius. Musiknya yang melankolis dan syairnya yang puitis membuat Lyra jatuh hati. Mereka berduet di Melodia, suaranya berpadu dalam orkestra digital yang megah. Melodia menjadi panggung cinta mereka, setiap notasi adalah ungkapan rindu dan kasih.

Tapi Dina tak berani membuka hatinya di dunia nyata. Aether tinggal di kota lain, dan identitasnya tersembunyi di balik avatar. Dina takut cinta mereka tak bisa melantun di dunia yang sama.

Suatu hari, festival musik terbesar di Melodia digelar. Dina bertekad mengungkapkan perasaannya. Dia berlatih lagu duet baru, sebuah balada yang merangkum kerinduan dan harapannya.

Malam festival tiba. Dina, berdebar-debar, mengenakan kostum Lyra dan memasuki Melodia. Aether sudah menunggunya di panggung yang disinari lampu sorot. Musik mereka menggema, penonton bersorak, tapi mata Dina hanya tertuju pada Aether.

Saat musik berhenti, Dina berlutut, suaranya gemetar. "Aether, aku mencintaimu. Aku ingin mengenalmu, di dunia nyata atau maya, tak masalah."

Aether terdiam. Dia menatap Dina, lalu melepas helm VR-nya. Jantung Dina berdebar kencang. Mata biru elektrik yang sama menatapnya, tapi terbingkai wajah yang tak terduga.

"Dina?"

Aether adalah Reza, teman sekelas Dina yang pendiam dan pandai musik. Dia selalu ada di dekat Dina, tapi tak pernah berani mengungkapkan perasaannya. Di metaverse, dia menemukan keberanian yang tak dimilikinya di dunia nyata.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline