Lihat ke Halaman Asli

Sendi Suwantoro

Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Ibu, Aku Ingin Jadi Presiden

Diperbarui: 8 Januari 2024   14:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Kamar kecil itu tampak begitu sempit dan pengap. Sebuah televisi berukuran 21 inci yang digantung di dinding menjadi satu-satunya sumber cahaya di ruangan tersebut.

Di hadapan televisi itu, seorang ibu dan anak laki-lakinya duduk berdampingan, memperhatikan debat capres ke-3 yang sedang berlangsung.

"Ibu, aku ingin jadi presiden," kata anak laki-laki itu, dengan mata yang berbinar-binar.

Ibu itu tersenyum. "Ya, Nak, aku tahu. Kamu selalu bilang ingin jadi presiden."

"Aku ingin membuat Indonesia menjadi negara yang lebih baik," kata anak laki-laki itu. "Aku ingin semua orang bisa hidup bahagia dan sejahtera."

Ibu itu mengangguk. "Itu cita-cita yang mulia, Nak. Tapi, menjadi presiden itu tidak mudah. Kamu harus belajar banyak hal, dan kamu harus siap menghadapi tantangan yang berat."

Anak laki-laki itu mengangguk lagi. "Aku tahu, Bu. Aku akan belajar dengan giat, dan aku akan berusaha keras untuk mewujudkan cita-citaku."

Ibu itu mengusap kepala anaknya dengan lembut. "Aku bangga padamu, Nak. Aku yakin kamu bisa mewujudkan cita-citamu."

Anak laki-laki itu tersenyum. Ia merasa sangat bahagia mendengar kata-kata ibunya.

Debat capres ke-3 berlangsung dengan sengit. Para calon presiden saling melontarkan serangan dan kritik. Namun, anak laki-laki itu tidak terlalu memperhatikan perdebatan tersebut. Ia lebih fokus pada cita-citanya untuk menjadi presiden.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline