Dalam dinding sunyi berbalut putih,
Cinta bertunas meski tak terjamah langit.
Dua insan terkurung, bukan oleh besi,
Tapi oleh suci, keikhlasan yang tak terperi.
Mata teduh bercakap tanpa suara,
Senyum tipis merekah di jiwa yang lara.
Sentuhan kasih lewat doa yang syahdu,
Menghapus duka, menumbuhkan asa dan madu.
Penjara suci, bukan tempat nestapa,
Tapi pelaminan suci, menyatukan dua sukma.
Ikrar cinta terpatri dalam hening,