Dalam gurat senja yang merah merona,
Secangkir kopi hitamku mengepul aroma.
Diselingi hembusan angin senja yang menyapa,
Candu nikotin menari, mengurai segala nestapa.
Candu, oh candu, belitanmu nikmat nan pahit,
Bagai racun cinta yang tak kuasa ku hindari.
Setiap tarikan, kepulan asapmu menyihir,
Membawaku berlayar ke dunia penuh misteri.
Kopi, oh kopi, kawan setiaku sejak dini,
Pahitmu membangkitkan gairah di jiwa yang lelah ini.