Lihat ke Halaman Asli

Sensi

Duta Sampo Lain

Peristiwa penting yang berkontribusi atas tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara israel dan hamas

Diperbarui: 24 Januari 2025   09:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber : https://images.app.goo.gl/y48NnUbqxaEMxhSg9)

Israel dan Hamas telah mencapai kesepakatan tentang gencatan senjata di Gaza dan pembebasan sandera. Kesepakatan ini diumumkan oleh Amerika Serikat dan mediator dari Qatar, setelah kabinet Israel menyetujuinya. Fase pertama perjanjian ini akan dimulai pada 19 Januari dan berlangsung selama enam minggu.

Perundingan terjadi setelah 15 bulan pertempuran yang dimulai pada 7 Oktober 2023, ketika Hamas menyerang perbatasan selatan Israel, mengakibatkan lebih dari 1. 200 orang tewas dan sekitar 250 orang diculik ke Gaza. Sebagai balasan, Israel melancarkan kampanye militer yang dimulai dengan serangan udara di Gaza dan diikuti oleh invasi darat pada 27 Oktober. Sejak saat itu, lebih dari 46. 700 orang, sebagian besar adalah warga sipil, dilaporkan tewas sebagai akibat serangan Israel.

Rangkuman peristiwa penting dalam proses negosiasi mencakup penyerangan Hamas pada 7 Oktober, invasi Israel pada 27 Oktober, gencatan senjata yang menghasilkan pembebasan 105 sandera pada 21 November, dan berbagai upaya diplomasi dari 2023 hingga 2025. Pada 2 Desember 2024, Donald Trump mengatakan akan ada konsekuensi jika sandera tidak dibebaskan, dan pada 17 Desember, pejabat senior Palestina menyatakan pembicaraan memasuki fase akhir.

Pada 15 Januari 2025, Qatar mengumumkan bahwa Israel dan Hamas menyetujui gencatan senjata dan pembebasan sandera, akan mulai berlaku pada 19 Januari. Pada tanggal tersebut, gencatan senjata akhirnya dimulai setelah penundaan terkait nama-nama sandera yang harus dibebaskan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline