Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Bandung, A. Koswala, menegaskan bahwa dana untuk mendukung Program Pengembangan Kesejahteraan Masyarakat (PKM) telah tersedia. “Kami belum bisa melakukan penghitungan secara pasti, tetapi dana sudah tersedia. Namun, dalam APBD Kota Bandung tahun 2025, kami telah mengalokasikan dana sebesar Rp 26 miliar untuk mendukung program ini,” ujarnya dalam acara Bandung Menjawab pada hari Selasa, 21 Januari 2025. Koswala menjelaskan bahwa dana tersebut dialokasikan khusus untuk program MBG dan tidak diambil dari anggaran lain.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menginstruksikan pemerintah daerah untuk mengalokasikan dana dalam APBD 2025 guna mendukung program MBG, yang bertujuan mengumpulkan Rp 5 triliun dari seluruh wilayah Indonesia. Kementerian Dalam Negeri menyatakan bahwa saat ini telah terkumpul Rp 2,3 triliun dari APBD, dan target berikutnya adalah Rp 2,5 triliun, sehingga total dana yang terkumpul mencapai Rp 5 triliun.
Tito menambahkan bahwa program MBG akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah serta kesejahteraan masyarakat setempat. “Program ini memungkinkan kita untuk memanfaatkan hasil produksi petani dan pekebun. Pemerintah daerah sangat mendukung program ini,” ujar Tito di Istana Kepresidenan pada Jumat, 17 Januari 2025. Tito juga menambahkan bahwa Kementerian Dalam Negeri bekerja sama dengan semua sekretaris daerah untuk memastikan bahwa alokasi anggaran MBG dilakukan dengan tepat. “Banyak daerah yang sudah menganggarkannya dalam APBD 2025,” tambahnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI