Kidon merupakan sebuah satuan di bawah dinas Intelejen Israel.Kidon bertugas untuk menghabisi orang-orang yang berbahaya bagi Israel,singkat kata Kidon merupakan mesin pembunuh yang dimiliki oleh Mossad.Diambil dari bahasa Ibrani,Kidon memiliki arti bayonet. Anggota Kidon diperkirakan berjumlah sekitar 40 hingga 50 orang,semuanya memiliki ketrampilan membunuh.Para anggota Kidon sebelumnya harus menjalani pelatihan terlebih dahulu sekitar dua tahun,selama itu mereka dilatih untuk membunuh dengan segala cara. Kiprah Kidon mulai terendus dunia ketika mencuatnya pembunuhan terhadap para pejuang Palestina yang menghabisi kontingen Israel pada Olimpiade Munich 1972.Setelah itu setiap terjadi pembunuhan tokoh-tokoh yang berlawanan dengan Israel,mata dunia selalu tertuju terhadap unit Kidon ini. Tidak ada informasi yang pasti mengenai kapan unit ini berdiri dan segala informasi mengenai Kidon ini bersifat tertutup (maklum kan bagian dari dinas rahasia).Menurut seorang penulis Israel Aaron Klein, "Kidon" sebelumnya dikenal sebagai "Caesarea" sampai akhirnya terjadi reorganisasi unit Mossad tersebut pada pertengahan tahun 1970-an. Kidon diduga juga terlibat dalam Operasi Damocles yaitu sebuah operasi untuk melenyapkan ilmuan Jerman yang bekerja untuk program roket Mesir.Agen-agen Kidon mengupayakan segala cara agar bisa melenyapkan para ilmuan Jerman tersebut dengan demikian Mesir akan mengalami kegagalan dalam upaya pengembangan program roket. Operasi Damocles mengalami kegagalan secara keseluruhan,ilmuan eks Nazi yang diburu gagal untuk dibunuh.Dari 5 upaya pembunuhan yang dilancarkan,hanya bisa menewaskan seorang ilmuan Jerman,bahkan dua anggota Kidon ditangkap di Swedia.Ketika itu keduanya mencoba untuk mengancam Hoedi Goercke,putri ilmuan Jerman Paulus Jens Goecke. Kegagalan lain terjadi pada awal tahun sembilan puluhan, dua anggota unit “Kidon” di ibukota Austria, “Wina”, terbunuh ketika keduanya sedang memburu Wakil Menteri Pertahanan Iran Majed Absfor, sepeda motor keduanya terjungkal dan tersangkut mobil yang melaju cepat. Sampai saat ini pihak Zionis Israel menolak menyebutkan nama keduanya, meskipun sudah lewat 14 tahun kematian keduanya. Foto mereka digantung di sebuah ruangan di sebelah foto Eli Cohen, mata-mata Zionis yang dihukum mati di Damaskus. Berikut ini beberapa operasi yang berhasil dilakukan oleh Kidon : 1. Pada Oktober 1972, pembunuhan terhadap Wael Zuaiter, perwakilan PLO di Italia. Pembunuhan dilakukan dengan memberondongkan selusin peluru di tempat yang berbeda pada tubuh korban. 2. Pada Januari 1973, pembunuhan terhadap Hussein Bashir, perwakilan Fatah di Siprus, dengan cara pemasala alat peledak di bawah tempat tidurnya di Hotel Olympic di Nicosia. 3. Pada bulan April 1973, pembunuhan terhadap Dr. Yasser al Qubosy, profesor hukum di Universitas Amerika di Beirut. Dia dihabisi dengan berondongan 12 peluru di Paris seperti yang terjadi pada Zuaiter. 4. Pada Desember 1977, pembunuhan terhadap Muhamad Hamshari, perwakilan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) di Perancis, yang percaya sebagai pemimpin Black September di Perancis. Pembunuhan dilakukan melalui alat peledak yang ditanam di bawah meja kantornya. Di mana seorang agen Mossad yang menyamar sebagai seorang jurnalis untuk melakukan wawancara telepon dengannya mengatur pembunuhan ini, dengan memberikan isyarat kepada agen lain yang bertugas meledakkan bom saat Hamshari tiba di kantornya. 5. Pada bulan Maret 1990, Mossad memunuh «Gerald Bull» ilmuwan Kanada yang mengembangkan program militer yang terkenal dengan (senjata pemusnah) untuk kepentingan Irak. Pembunuhan dilakukan di kamar korban di kota Brussel. Aksi ini memiliki dampak paling besar dalam proses penghentian pengembangan program ini. 6. Pada Oktober 1995, pembunuhan terhadap Dr. Fathi Shakaki, Sekretaris Jenderal gerakan Jihad Islam Palestina di Malta. Tokoh perlawanan Palestina ini dihabisi dengan dua peluru menembus kepalanya yang ditembakkan dari jarak dekat di sisi kanan. 7 .Kidon juga diduga terlibat dalam pembunuhan ilmuan-ilmuan nuklir milik Iran. Hingga kini terdapat dua orang tokoh yang masih diburu oleh Kidon yaitu Ismail Haniyah dan Hassan Nasrallah.Ismail Haniyah merupakan salah satu dari petinggi Hamas,pihak Israel berulang kali mencoba untuk membunuhnya dengan tuduhan keterlibatannya dengan militan Hamas yang sering menembakan roket ke wilayah Israel. Berikutnya Hasan Nassrallah,sekjen Hizbullah ini menjadi daftar buruan nomor satu dinas intelejen Israel.Hasan Nasrallah bersama dengan Hizbullah pada tahun 2006,mampu memukul mundur pasukan Israel yang menginvasi Lebanon.Kerugian Israel pada perang tersebut sangat besar,sekitar 1000 tank Israel mengalami kerusakan,lebih dari 100 pasukan darat Israel tewas dan 500 lainnya terluka. Keberadaan Nasrallah selalu dirahasiakan oleh Hizbullah hal ini untuk mencegah agen-agen Israel.menghabisinya.Nasrallah sendiri telah kehilangan anaknya akibat serangan dari Israel.Saat ini unit Kidon masih memburu Nasrallah yang juga memiliki kedekatan dengan Iran dan Suriah. yg ada waktu mampir ke blog saya ya... http://masendamarapi.blogspot.com/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H