Lihat ke Halaman Asli

Kekuatan Kata

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Anggota yang menulis di kompasiana amat banyak, belum lagi yang nulis di blog pribadi sudah tak terhitung jumlahnya. Apa yang ditulis ? yang ditulis adalah kata dirangkai menjadi kalimat yang bermakna. Kalimat demi kalimat ditulis untuk menyampaikan pesan.

Makna dari pesan yang tersurat kadang berbeda dengan yang tersirat. Yang tersurat begitu menghebohkan ternyata pesan yang tersirat biasa saja atau sebaliknya, ini semua karena kata.

Seseorang / sekelompok orang menjadi damai setelah membaca kalimat demi kalimat yang merupakan rangkaian kata termotivasi untuk bersemangat melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi kemanusiaan manusia. sebaliknya ada yang termotivasi untuk menyebarkan kalimat-kalimat tersebut agar semua orang menjadi damai dengan cara yang mengingkari kemanusiaan yaitu memaksa, mendoktrin bahkan yang kini populer cuci otak.

Semua proses kejadian antar manusia didunia selalu diwarnai dengan kata, inilah kekuatan kata

Tergantung kita manusia mau memakai kata (baik yang kita terima maupun yang kita berikan) untuk kemanusiaan atau sebaliknya.

Begitu kuatnya pengaruh kata, ada ajaran yang mengajarkan untuk mencapai sempurna hanya melalui diam dalam segala hal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline