Lihat ke Halaman Asli

Mimpi saya berubah !

Diperbarui: 18 Juni 2015   01:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa tahun yang lalu, saya pernah bercita-cita untuk memiliki bank atau perusahaan asuransi. Waktu itu saya yakin, kalau saya bisa mengelola dengan baik. Tetapi bank mendapat reputasi buruk setelah banyak banker yang ternyata lebih mementingkan keuntungan jangka pendek, terutama untuk diri mereka sendiri karena mereka bisa mendapatkan bonus yang besar.


Beberapa bank sentral dunia kemudian harus intervensi dan menolong beberapa perusahaan finansial raksasa karena dianggap kalau sampai bankrut akan menyebabkan efek yang jauh lebih buruk. Tetapi itu tentu harus dibayar cukup mahal karena pasti ada efek lain yang terjadi. Beberapa negara mulai membuat aturan yang lebih ketat untuk bank.


Semua itu berujung ke tingginya biaya bank saat ini. Jadi saya sudah tidak bermimpi untuk mempunyai ijin untuk mengoperasikan bank.


Akan tetapi, masyarakat dunia berubah seiring dengan kemajuan jaman dan teknologi. Sekarang, semua orang bisa menjadi bank sendiri untuk uang mereka masing-masing. Sekarang crowdfunding menjadi sarana alternatif untuk orang yang membutuhkan pinjaman dan yang ingin meminjamkan.


Salah satu situs adalah BTCJam

https://btcjam.com/?r=bbcb52b0-5801-450c-9182-7b3d2d42d255&utm_source=referral_url&utm_campaign=user_referral


Disana kita bisa belajar bagaimana caranya membangun reputasi dan bagaimana caranya untuk mengurangi resiko dengan membagi dana kita ke banyak orang. Kita juga bisa belajar bagaimana menghindari tertipu dan melihat siapa yang lebih bagus reputasinya. Dengan biaya sekecil beberapa ratus ribu rupiah, kita bisa belajar.


Pasti akan banyak yang mencoba untuk menipu tapi apakah mereka akan selalu berhasil, itu akan dibuktikan dengan seberapa sukses global peer-to-peer lending ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline