Lihat ke Halaman Asli

Senada Siallagan

Berpikir Out of The Box

Lomba Bernyanyi

Diperbarui: 14 Mei 2021   21:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Reka, sosok anak yang pendiam bersuara merdu terpilih mewakili sekolah untuk mengikuti lomba berjanyi. Siswa kelas VI ini terkenal dengan sifatnya yang pemalu dan suka grogi jika berhadapan di muka umum. Kebetulan saat itu, ibu Rini guru seni budaya memanggil murid-murid bernyanyi satu per satu kedepan untuk menyanyikan lagu daerah.

"Ai ho do borungku, boru panggoaranki, sai sahatma nda na dirohami". Nada-nada merdu itu sontak membuat ibu Rini tepuk tangan ketika Reka bernyanyi yang diikuti seluruh murid.

"Nak, ibu takjub dengan suara kamu. Ternyata kamu bisa bernyanyi. Suara kamu juga begitu merdu, Reka". Ucap ibu Rini kepadanya.

"Terima kasih, ibu. Tapi saya kurang percaya diri dengan suara saya." Sahut Reka.

"Kamu tidak boleh seperti itu, Reka. Bakat kamu keren loh dalam bernyanyi. Harus kamu asa itu, nak. Tidak semua orang memiliki bakat bernyanyi seperti kamu."

"Baik, bu." Reka mengangguk tanda setuju.

Reka kembali ke tempat duduknya. Kemudian, ibu Rini memberikan suatu kabar gembira.

"Anak-anak, sebentar lagi ada lomba bernyanyi lagu daerah di tingkat kabupaten untuk anak sekolah dasar. Setelah mendengar suara anak-anak ibu tadi. Ibu ingin supaya Reka mengikutinya." Ibu Rini memberikan informasi penting.

"Ah, aku?" Reka terkejut mendengar informasi penting dari ibu Rini.

"Benar, nak. Bakat kamu luar biasa. Ibu akan melatih kamu untuk persiapan lomba bernyanyi ini, ya." Ibu Rini meyakinkan Reka.

"Siap, bu". Ucap Reka seraya setuju dengan permintaan ibu Rini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline