Lihat ke Halaman Asli

Dia(N) (Puisi Untuk Istri Tercinta)

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dia(n)... saat ku merebah di atas ilalang menghitung bintang yang berbilang ku merasakan sepi yang tak hilang dan kau hadir sebgai bintang ---- ku duduk bertepi di muara air terhenti saat ku ukir cinta di atas pasir nama mu telah terukir di kertas takdir --- Ketika ku berkeluh tentang sepinya hati Ku berdoa tanpa henti kau hadirkan dia(n) saatku telah letih --- Saat ku Mohon padaMu penjaga Jendela hati Engaku pautkan hatiku pada hatinya hingga ku sulit tuk berpaling pandang dan benarlah lisan kekasihMu "menikah kan menjaga pandangan" --- Dia(n) sebuah bunga yang telah kau takdirkan untukku sebuah bunga yang terus besemi Bunga yang selalu mengingatkanku padaMu Bunga yang berbeda dari yang lainnya --- For My Sweet Wife I LOVE YOU DIAN FURQANI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline