Lihat ke Halaman Asli

Baam!!

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin, gue mundur pada takdir. Lalu mulai menerima takdir yang ada.

Ga seindah yg gue tuliskan. Berada dalam bis, duduk dikursi depan, nyender ke jendela, tatapan menerawang ke jalan, lalu sekumpulan kata muncul. Melayang-layang dikepala, kemudian runut menjadi sebuah kalimat yang siap gue tuliskan setelah gue nyampe kosan entar. Setelah mendarat dengan elegan, lalu tiba dikosan, istirahat sejenak, buka laptop, daaaan Baaaam! Sekumpulan kata itu hancur, berserak tak lagi runut. Berantakan.. kemudian bingung, darimana gue mesti memulai, darimana gue mulai perbaiki semua kekacauan. Akhirnya gue tidur, karena seperti biasa, semua rapi dalam bayangan. Runut menjadi kalimat indah Cuma ada dibayangan. Saat gue buka laptop dan siap buat nulis, di otak gue Cuma muncul suara; Baaam!! Kemudian gue nyerah. Tulisan itu gak pernah ada, gak pernah jadi, gak pernah jadi karya. Sial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline