Pada H-1 Expo Universitas Airlangga (Unair), para mahasiswa menghadapi ujian nyata tidak hanya dalam pameran produk kebangsaan, tetapi juga dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang menguji ketangguhan mereka. Acara yang diselenggarakan sebagai ajang memamerkan karya produk berbasis kearifan lokal selama Pembelajaran Dasar Bersama (PDB) semester pertama ini sempat dilanda hujan badai yang sangat deras.
Kondisi Cuaca Ekstrem
Hujan turun dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang mengakibatkan dampak signifikan pada area pameran. Beberapa tenda expo mengalami kerusakan, dengan sebagian roboh dan berterbangan akibat terjangan angin kencang. Situasi ini tentunya mengancam keselamatan produk dan dekorasi stan yang telah disusun dengan penuh kerja keras oleh para mahasiswa.
Respons Cepat dan Penyelamatan
Menghadapi kondisi tersebut, panitia dan peserta expo langsung mengambil tindakan darurat. Mereka fokus pada penyelamatan produk dan dekorasi stan dengan cara:
- Segera memindahkan barang-barang dan karya ke tempat yang aman
- Melakukan pengamanan konstruksi tenda yang masih dapat diselamatkan
- Bekerjasama dalam tim untuk meminimalkan kerusakan
Semangat Tak Tergoyahkan
Meskipun dihadapkan pada tantangan cuaca ekstrem, semangat mahasiswa Unair tetap berkobar. Mereka membuktikan bahwa kreativitas dan kerja keras tidak dapat dibendung oleh sekadar hujan badai. Setiap kelompok saling membantu, menunjukkan solidaritas yang tinggi dalam menghadapi situasi sulit.
Penutup