Lihat ke Halaman Asli

Menggantung Cita-Cita Setinggi Langit

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pernah mendengar atau mengucap kata-kata : "Gantungkan cita-cita stinggi langit' ?

Apa  maknanya? kenapa harus langit???

Ini jawab saya :

1. Langit itu bisa dilihat oleh siapapun _ Artinya cita-cita itu mestinya juga dishare, buat semua orang tau cita-cita kita. Semakin banyak yang tau, semakin banyak yang mendoakan, pun semakin banyak pesaing. Tapi bukankah dengan banyak pesaing mendorong kita lebih cerdas dan kreatif

2. Langit itu sangat luas_Luasnya langit membuat semua orang punya "spot"/ruang untuk menggantungkan cita-citanya. Ga akan kehabisan tempat. So cita-cita harus dimiliki siapa saja, ga ada alasan untuk berhenti punya cita-cita

3. Langit itu panjang umur_jelas panjangan umur langit daripada umur kita...cita-cita itu haruslah yang panajng umur, bisa diwariskan, artinya buat cita-cita yang memang harus baik/mulia sehingga layak diteruskan anak cucu

4. Langit itu letaknya di atas_"ATAS" identik dengan TUHAN..so punya cita-cita, sekuat apapun effort kita, tidak boleh mengesampingkan aspek ke-tuhanan atau aspek religi. Salah satu implementasinya dengan DOA  dan SYUKUR. Ini menjadi penting untuk menjaga eksistensi kita sebagai manusia yang baik.....

Ayo..bercita-cita   (lagi)!!!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline