"Kami sedang akan berusaha menjaga daya beli masyarakat atau yang dikenal keep buying strategy, karena biasanya hemat pangkal kaya tapi kali ini saya bilang belanja pangkal kaya," ungkap Chatib saat Halal Bihalal di kantornya, Jakarta, Senin (19/8/2013).
Simbah pernah mendengar kira-kira tahun 2008, untuk mencegah kebangkrutan industri nasional, pemerintah harus mendorong angka konsumsi, jadi para pengusaha akan terus kebanjiran order yang kemudian uangnya diputar untuk membiayai para pegawainya.
Tetapi asbabun nuzul atau asal-usul keluarnya strategi ini kan Amerika Serikat yang memiliki tingkat industrialisasi dan jaminan sosial yang telah mapan. Namun andai strategi ini diterapkan di Indonesia yang memiliki ketergantungan impor serta penuh dengan ketidakpastian pendapatan, sama saja dengan pemerintah mendorong masyarakat jatuh ke tangan rentenir.
Lho kok pemerintah hanya berfikir konsumtif ? Padahal andai ingin meningkatkan industri nasional cara yang terbaik dengan mengurangi bunga tabungan, hingga orang kaya tidak memarkir uangnya di bank dan menggunakannya untuk investasi.
Lha Wong si Bagong, jadi sering mbolos katanya kuliahnya pindah ke Mall. Kalau sekarang pemerintah bilang begini, Si Mbah haqul yakin, Bagong pasti minta kenaikan kenaikan uang saku untuk memenuhi anjuran pemerintah sebagai warga yang baik jarene....jadi mau bersin hahahaha....hasu.......!!!
http://bisnis.liputan6.com/read/668749/chatib-basri-rajin-menabung-ekonomi-malah-bisa-kolaps
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H