Lihat ke Halaman Asli

Bangsa Tempe Kok Tanpa Tempe?

Diperbarui: 24 Juni 2015   08:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pedagang tempe mau boikot nasional, menjadiken Indonesia hari tanpa tempe tanpa tahu. Padahal katanya tempe-tahu itu produk nasional, makanannya wong miskin. Makanya wong kang miskin disebut manusia tempe, mental tempe, bangsa tempe.

Tapi kenyataannya, harga tempe malah melonjak karena kedelene melonjak. Ternyata kedele itu impor dari Amerika Serikat. Jadi seumur-umur kita telah ditipu mentah-mentah, diberi makan tempe yang harganya naudzubillah, negara sengaja mensubsidi pembelian kedele.

Semuanya memang politik, kalo masalah politik yang benar bisa jadi salah, yang salah bisa jadi bener. Jadi kalau dibaca lagi kata tempe diganti impor maka Indonesia sudah disebut bangsa Impor, mental import.....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline