Yayasan Semangat Muda Indonesia mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat desa Keciput kecamatan Sijuk Kabupaten Belitung. Kegiatan ini diikuti oleh 32 pemuda pemudi dari 12 provinsi di Indonesia. Desa Keciput merupakan desa wisata yang dipimpin oleh Pratiwi Perucha., S.S., M.H yang merupakan salah satu Kepala Desa termuda di Indonesia. Seluruh warga dan unsur desa menyambut kegiatan ini dengan meriah mulai dari pembukaan yang diiringi tarian selamat datang khas melayu dan makan Bedulang yang merupakan adat istiadat provinsi Bangka Belitung.
Sasaran kegiatan ini adalah pemberdayaan masyarakat yang mencakup bidang Kesehatan, pendidikan dan ekowisata. Bidang Kesehatan berfokus pada sosialisasi stunting yang merupakan permasalahan utama di Provinsi Bangka Belitung, diikuti dengan program Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) berupa praktik cuci tangan dan sikat gigi yang baik dan benar. "Kami berharap, program ini mampu menambah wawasan masyarakat tentang pentingnya hidup sehat dan gizi seimbang sebagai upaya pencegahan stunting" ujar Siti Nur Azizah., S.E.,M.Si sebagai Ketua Yayasan Semangat Muda Indonesia.
Program Pendidikan lebih menargetkan psikologi pendidikan, nasionalisme dan skill pelajar sekolah dasar seperti bahasa inggris praktis, motivasi belajar melalui dongeng, pengenalan pahlawan nasional, pengenalan profesi dan pohon impian untuk membangun kepercayaan diri anak-anak untuk memiliki cita-cita yang tinggi. Program ini berjalan lancar dan berkesan ditandai dengan isak tangis kesedihan siswa siswi sekolah dasar saat berpamitan dengan seluruh volunteer bidang Pendidikan di SDN 16 Sijuk. Ibu Asmorni., S.Pd., SD yang merupakan kepala sekolah berharap program ini dapat berlangsung lebih lama untuk memberikan dampak yang lebih berkesan lagi bagi siswa dan siswi SDN 16 Sijuk Kabupaten Belitung ini.
Desa Keciput dan sekitarnya dikenal memiliki potensi wisata alam yang sangat memukau seperti Pulau Lengkuas dengan icon khas berupa Mercusuar dan Snorkling spot yang sangat disukai wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain itu, Keindahan pulau Belitung lainnya seperti Pulau Kelayang, Pulau Garuda dan Pantai Tanjung Tinggi yang merupakan lokasi syuting film Laskar Pelangi ini juga ada di sekitar desa Keciput. Seluruh wisata ini merupakan kekayaan alam yang perlu diperkenalkan kepada Nusantara dan Dunia melalui video branding wisata.
Selain itu, kreatifitas masyarakat desa Keciput juga perlu diapresiasi dengan memperkenalkan potensi UMKM desa Keciput seperti Madu trigona, Krupuk khas daerah dan souvenir wisata seperti matudong dan tas anyaman khas Belitung. Desa keciput juga memiliki kelompok penangkaran tukik (anak penyu) yang perlu didukung dan dilestarikan. Ketua Yayasan Semangat Muda Indonesia berupaya untuk memperkenalkan program ini secara meluas di Indonesia maupun Interasional.
Yayasan SMI juga memberikan pelatihan bagi perangkat desa terkait peyusunaan laporan keuangan desa dan peningkatan kapasitas UMKM untuk meningkatkan inovasi produk maupun pengelolaan bisnis dengan sentuhan teknologi.
Salah satu ouput kegiatan ini berupa buku berjudul "Keciput -- Jejak SM#1 Negeri Laskar Pelangi" yang dapat menjadi sumber informasi dan literasi wisata bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Belitung. Yayasan SMI berencana untuk melaksanakan program pengabdian ini sebagai agenda rutin sebagai bentuk kontribusi pemuda Indonesia. Yayasan SMI secara terbuka siap berkolaborasi dengan desa yang membutuhkan program pengembangan baik dari segi pengolahan sumber daya alam maupun peningkatan sumber daya manusia.
