Lihat ke Halaman Asli

Selvyana Pramudya Wardhani

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Pemberdayaan Karang Taruna di Dusun Karangan Kesimantenggah: Pelatihan Pengolahan Limbah Ampas Kopi Menjadi Produk Bernilai

Diperbarui: 15 Juli 2024   20:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pelatihan pengolahan limbah ampas kopi (Dokpri)

Dusun Karangan Kesimantenggah, Permasalahan limbah sampah anorganik menjadi ketakutan bagi banyak wilayah di Indonesia. Tak terkecuali di Desa Kesimantenggah, Pacet, Mojokerto. Melihat hal ini, mahasiswa KKN R-19 Kelompok 10 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang tengah tergerak untuk mencari solusi. Karena limbah ampas kopi yang dibuang dapat menjadi racun bagi lingkungan karena adanya kandungann kafein, tanin, dan polifenol didalamnya. Selain itu, untuk mendegredasi limbah ampas kopi dibutuhkan oksigen dalam jumlah besar.  Serta Pemuda di dusun ini kurang memiliki kreativitas dan inovasi dalam memanfaatkan sumber daya lokal, seperti limbah ampas kopi, untuk diolah menjadi produk yang memiliki nilai tambah. Berawal dari pembuangan limbah ampas kopi secara sia-sia serta menyebabkan efek yang negative bagi lingkugan, limbah ampas kopi yang dihasilkan dari konsumsi sehari-hari tidak dikelola dengan baik, menyebabkan penumpukan sampah dan potensi masalah lingkungan, maka Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya bekerja sama dengan Karang Taruna Dusun Karangan Kesimantenggah dalam program pemberdayaan melalui pelatihan pengolahan limbah ampas kopi. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan kreativitas pemuda setempat serta mendukung perekonomian lokal dengan mengubah limbah menjadi produk bernilai. Selama pelatihan para peserta diberikan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah ampas kopi menjadi pewangi ruangan, lilin aromaterapi, dan scrub kulit. Kegiatan ini disambut antusias oleh anggota Karang Taruna dan masyarakat sekitar. Ketua Karang Taruna Dusun Karangan Kesimantenggah, Bapak Sukardi, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKN dan semua pihak yang telah mendukung program ini. "Kami berharap pelatihan ini bisa memberikan dampak positif jangka panjang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.bagi pemuda dusun. Dengan keterampilan ini, mereka bisa lebih mandiri dan kreatif dalam mencari peluang usaha," ungkapnya.

Dengan semangat gotong royong dan inovasi, Karang Taruna Dusun Karangan Kesimantenggah terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan. Pelatihan ini menjadi langkah awal yang signifikan menuju pembangunan ekonomi lokal yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Program ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa/i Untag Surabaya dalam mengabdikan diri kepada masyarakat. Untag Surabaya berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi. 

Nama: Selvyana Pramudya Wardhani

NIM: 1312100107

Prodi: Ilmu Hukum

#UntagSurabaya

#KitaUntagSurabaya

#UntukIndonesia

#UntagSurabayaKeren

#KKNUntagSurabaya

#KampusKompeten




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline