Lihat ke Halaman Asli

Selvi Nurafni

Al insanu mahalul khataa wannisyan

Pendidik Kreatif dan Inovatif pada Masa Pandemi

Diperbarui: 28 Juni 2020   16:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidik Kreatif dan Inovatif pada Masa Pandemi

Pandemi Covid 19 adalah masa yang tidak diinginkan oleh seluruh masyarakat di dunia, tapi apa daya hampir di seluruh penjuru dunia terserang virus Covid 19, termasuk di negara kita Indonesia. Semua pekerjaan berdampak terhadap perekonomian dan pendidikan lumpuh total, karena tidak adanya persiapan dalam menghadapi situasi seperti ini. 

Maka dari itu, haruslah ada sebuah inovasi yang dapat mengendalikan situasi di era pandemi ini, karena Covid 19 ini membuat seluruh masyarakat dunia dalam berinteraksi sosial harus melakukan social distancing, karena mewaspadai virus ini akan menyebar dari satu orang kepada orang lain yang berinteraksi dengannya. Begitupula hal ini sangat berdampak pada dunia pendidikan, karena kegiatan pembelajaran yang biasanya dilaksanakan di dalam kelas harus dilakukan secara daring/online untuk mengurangi kegiatan fisik antar peserta didik ataupun tenaga pendidik. Hal ini didukung oleh keputusan pemerintah untuk memindahkan proses pembelajaran dari sekolah menjadi di rumah.


Pembelajaran pada masa pandemi Covid 19 adalah sebuah tantangan bagi tenaga pendidik dan orang tua dari peserta didik. Seperti yang sudah di lansir KEMENDIKBUD dalam kebijakan "Merdeka Belajar" yang dimana para pendidik dapat melakukan inovasi dalam kegiatan atau proses pembelajaran. Dengan begitu, para pendidik diharuskan kreatif dalam memanfaatkan media yang cocok digunakan saat pembelajaran, sehingga dapat menarik perhatian peserta didik dan peserta didikpun dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik dan maksimal. Salah satu karakteristik guru yang berkompeten ialah menjadi tenaga pendidik yang kreatif dan inovatif. Kedua hal tersebut merupakan karya yang harmonis dalam proses pembelajaran yang mengacu pada cipta, rasa dan karsa. Hal ini dapat menghasilkan sesuatu hal baru yang dapat membangkitkan dan menanamkan kepercayaan diri peserta didik guna meningkatkan prestasi belajar.
Adapun beberapa upaya yang dapat dilakukan pendidik dalam masa pandemi seperti ini diantaranya sebagai berikut.

Membuat sebuah video pembelajaran
Sebagai seorang pendidik tentunya harus siap dalam memberikan pembelajaran dalam bentuk apapun, salah satunya menggunakan video yang dibuatnya untuk memudahkan peserta didik dalam memahami materi. Dengan begitu peserta didik akan lebih familiar dengan yang disampaikan oleh gurunya sendiri dibandingkan menonton dari video orang lain. Durasi video ini dapat 15-25 menit, karena durasi yang panjang akan membuat peserta didik cenderung bosan. Video ini dapat di share di Group Whatsapp, Google Classroom ataupun di upload disosial media lainnya.  


Menggunakan teknologi sebagai sarana belajar dari rumah
Memanfaatkan teknologi pada masa pandemi ini merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan pendidik dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Terlebih lagi guru harus tetap berkomunikasi dengan peserta didik melalui bantuan bimbingan dari orang tua dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Penggunaan teknologi untuk bertemu secara virtual pun dapat dilakukan oleh pendidik, supaya dapat memantau pemahaman peserta didik pada saat kegiatan pembelajaran di rumah dengan menggunakan aplikasi melalui Zoom atau Google Meet.  


Menggunakan radio sebagai sarana memberikan materi belajar
Penggunaan radio sebagai sarana dalam memberikan materi belajar pada peserta didik ini merupakan sebuah alternatif yang dapat dilakukan karena radio ini dapat di perdengarkan sampai ke wilayah Entikong yang jadi perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. Sehingga peserta didik yang berada di area tersebut yang biasanya terkendala oleh sinyal dapat menyimak materi dengan baik melalui radio. Selain itu, keuntungan lainnya ialah orang tua dari peserta didik tidak perlu bersusah payah membelikan kuota internet, karena materi disampaikan melalui radio.


Belajar melalui aplikasi yang disukai peserta didik seperti game
Peserta didik biasanya menyukai beberapa aplikasi seperti game. Oleh karena itu, seorang guru bisa memanfaatkan ini sebagai sarana belajar pada peserta didik. Guru bisa menugaskan mereka untuk mendownload aplikasi game yang direkomendasikan oleh guru. Game yang direkomendasikan oleh guru harus game yang bersifat edukatif seperti game yang didalamnya ada pelajaran matematika dan pelajaran lainnya. Pendidik dapat menggunakan aplikasi Quizizz. Pada aplikasi tersebut, peserta didik dapat menggunakan gadgetnya untuk belajar tetapi dalam suasana bermain game sehingga pembelajaran akan lebih menyenangkan. Setelah peserta didik ditugaskan untuk menggunakan game itu sebagai sarana belajar, lalu adakan evaluasi setelahnya agar peserta didik tidak hanya bermain game tetapi mendapatkan materi dari game tersebut.


Inovasi dalam pembelajaran sangat perlu dilakukan oleh seorang pendidik. Hal ini agar merubah dunia pendidikan mencapai kehidupan yang lebih baik atau dalam rangka memajukan pendidikan. Tentu saja di samping adanya suatu penemuan-penemuan baru atau inovasi dalam pembelajaran, pemanfaatan kurikulum, pendekatan, model, media pembelajaran, sumber belajar dan sarana prasarana serta teknologi yang ada saat ini mutlak diperlukan. Penyebaran ide-ide baru bukanlah suatu hal yang mudah, tetapi sebaliknya sering menjadi suatu persoalan yang rumit. Oleh karena itu, seorang pendidik harus berani melaksanakan suatu ide barunya sampai diterima dan bisa dimanfaatkan sehingga terciptanya suatu inovasi dalam pembelajaran yang efektif, menarik perhatian siswa dan menyenangkan.

Penulis : Selpi Nurapni, dkk

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Semester 6, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline