Lihat ke Halaman Asli

Selvina

Mahasiswa Sosiologi

Program Pendidikan sebagai Pintu Membangun Masa Depan

Diperbarui: 24 Desember 2021   18:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan merupakan ranah yang paling penting dalam kehidupan generasi muda suatu bangsa. Pendidikan menjadi hal sentral untuk bisa membangun masa depan bangsa agar lebih baik lagi. 

Secara umum, pendidikan bisa menjadi modal seseorang untuk menjamin kehidupan dia di masa yang akan datang, karena dari pendidikan pekerjaan dan status seseorang bia didapatkan. Namun, pada implementasinya, tidak semua orang bisa meraih sumber daya pendidikan tersebut. 

Dibutuhkan kebijakan dan program dari pemerintah untuk bisa terus meningkatkan taraf pendidikan masyarakat indonesia. Sekolah dan lemaga pendidikan menjadi alat yang ideal (social elevator) bagi seseorang untuk bisa keluar dari garis kemiskinan dan ketidak mampuan. 

Pada implementasinya, sekolah yang terbaik hanya bisa diakses oleh orang yang memiliki previlege yang bisa melahirkan sistem pendidikan yang tidak adil sesuai dengan strata sosialnya. 

Oleh karenanya, untuk menyamaratakan kesempatan pendidikan sebagai hak setiap warga negara, pemerintah banyak mengeluarkan program pendidikan untuk memberikan rangsangan bagi setiap orang yang ingin sekolah dan belajar walaupun dari kalangan menengah kebawah.

Program yang sudah dikeluarkan pemerintah untuk mendukung kinerja pendidikan di Indonesia diantara lain seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Jakarta Pintar (KJP), Beasiswa Bidik Misi (sekarang dikenal dengan Kartu Indonesia Pintar Kulian/KIPK) dan potongan biaya pendidikan untuk keluarga yang tidak mampu. 

Walaupun sudah banyak program dan kebijakan oleh pemerintah, tetap saja kualitas SDM tidak hanya ditentukan oleh pemerintah itu sendiri. Setiap individu harus bisa memanfaatkan fasilitas yang ada dan berkeinginan untuk mengenyam pendidikan yang layak. Berangkat dari berbagai macam program yang sudah dikeluarkan, implemntasinya memberikan efek yang baik bagi pembangunan nasional terutama dalam bidang pendidikan.

Menurut berbagai macam sumber, kualitas pendidikan di indonesia secara bertahap mulai membaik. Dalam 1 dekade, sejak tahun 2010 hingga 2020 jumlah sarjana di indonesia meningkat 3 kali lipat. Berdasarkan Survey Angkatan Kerja Nasional Badan Pusat Statistik pada tahun 2010 hanya sekitar 3,77% orang diatas 15 tahun yang mencapai pendidikan S1 sampai S3. Namun, pada tahun 2021 jumlahnya meningkat drastis menjadi 8,31 % yang mana menjadi jumlah yang cukup baik secara signifikan.

Tak bisa dipungkiri, peningkatan kualitas SDM di indonesia dengan jalur pendidikan berkat program wajib belajar selama 12 tahun yaitu program Pendidikan Menengah Universal. 

Tujuan program ini ditujukan untuk menciptakan generasi emas indonesia pada tahun 2045 dan membentuk SDM yang berkualitas serta bisa bersaing dengan bangsa yang lain. Selain dikeluarkannya Program wajib belajar 12 tahun dan berbagai macam program lainnya, pemerintah juga melalui kementrian keungan membentuk LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) yang bertujuan untuk memberikan beasiswa S2 dan S3 diluar negeri.

Beasiswa yang memberikan kesempatan untuk putra-putri terbaik negeri untuk berangkat menimba ilmu di negeri orang, mencari pengalaman dan memiliki ilmu yang akan berguna untuk indonesia suatu saat nanti. Pendidikan lanjut Magister dan Doctoral, riset inovatif produktif juga berlaku untuk beasiswa LPDP ini. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline