Selama masa pandemi yang mengharuskan kita lebih banyak di dalam rumah, dan terbatasnya waktu saat diluar, dimana saat berolahraga di luar rumah pun dibatasi, bahkan juga sempat terhenti.
Disaat melonggarnya pemberlakuan PPKM, dimulai kembali aktivitas jalan pagi bersama yang hampir sudah dilakukan setiap hari, yang awalnya dari satu orang berjalan mencari matahari pagi, lalu akhirnya menularkan energi positifnya kepada lainnya.
Yang akhirnya tercipta kembali arti Kebersamaan yang tentunya menjadi ruang positif dalam penyemangat satu sama lain untuk saling membangun diri.
Karena itulah untuk pertama kalinya hadir sebuah Karya Instalasi publik dari Dia.Lo.Gue Artspace. Karya ini merupakan sebuah bentuk karya yang diharapkan bisa memberikan serta dapat menularkan energi positif Kebersamaan.
Dia.Lo.Gue Artspace menampilkan karya instalasi "BERSAMA" yang dibuat di Kemang dan juga melibatkan warga Kemang, karena terinspirasi dari apa yang ada di Kemang dan sekitarnya, karena telah tercipta kembalinya Kebersamaan.
Lokasinya diletakkan persis dekat dengan jalan raya, tepatnya di pertigaan jalan Kemang Selatan dan Jalan Benda Atas yang dapat dengan mudah di akses oleh publik, agar dapat mendekatkan publik kepada seni dan desain pada khususnya.
Karya ini juga melibatkan 3 kreator yang juga berdomisili di daerah Kemang, mereka adalah :
1. Gregorius Supie Melodi, arsitek dan pendiri dari d-associate yang berkantor di Jl. Bangka.
2. Hermawan Tanzil, desainer grafis dan pendiri dari biro desain LeBoYe yang berlokasi di gedung Dia.Lo.Gue Artspace.
3. Indra Leonardi seorang fotografer, mempunyai studio The Leonardi di Kemang Barat.
Karya instalasi ini menciptakan sebuah representasi ruang spasial pada wajah Dia.Lo.Gue Artspace, dengan di kuratori oleh Maria Rosantina yang tentunya juga berdomisili di Kemang.
Selain adanya pameran karya instalasi di Dia.Lo.Gue Artspace, juga mengadakan pameran lainnya yaitu :