Lihat ke Halaman Asli

Cahaya Pendidikan Indonesia: Bersinar di Kota, Meredup di Pelosok

Diperbarui: 29 Agustus 2024   23:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perjuangan anak negeri melewati rintangan demi menggapai pendidikan di tengah keterbatasan. (Merdeka.com)

Di tengah derasnya arus modernisasi, pendidikan Indonesia melenggang maju, berbagai kebijakan telah dirancang sedemikian rupa untuk melahirkan generasi berintelektual tinggi, dan siap memberikan kontribusi besar di masa mendatang. Gedung-gedung megah berdiri kokoh, guru-guru terdidik disiapkan, dan kurikulum dipoles sempurna, seolah masa depan gemilang telah digenggam.

Namun, di balik gemerlap yang kita saksikan, tersembunyi kisah yang kerap luput dari perhatian. Di beberapa sudut terpencil negeri, terdapat anak bangsa yang setiap harinya harus menantang alam demi sejumput ilmu. Jalan terjal, medan berbahaya harus dilalui meski tak dilapisi kenyamanan, melainkan duri tajam yang menuntut tekad lebih untuk menggenggam secercah impian.

Berikut segelintir potret yang sering tak nampak, bahkan mampu mengungkapkan perjuangan berat yang enggan untuk kita toleh.

1. Nias Selatan, Sumatera Utara

Siswa sekolah dasar dengan penuh perjuangan menyeberangi batang pohon sebagai jembatan. (iNews.id)

Pada tahun 2023 silam, sebuah video menghebohkan jagat maya dengan menampilkan kondisi infrastruktur pendidikan di Nias Selatan. Video ini menampilkan siswa sekolah dasar setempat dengan penuh tekad menyebrangi sungai menggunakan hanya bongkah kayu sebagai jembatan. Potret ini bukan sekadar refleksi dari tantangan sehari-hari yang mereka hadapi, tetapi juga sebuah cermin dari keterbatasan infrastruktur yang ada di daerah tersebut.

Dilansir dari DetikSumut, proposal pembangunan jembatan pada wilayah tersebut telah diajukan sebelumnya, namun terdapat kendala dalam kelengkapan administrasi yang belum terpenuhi. Hal ini berdampak langsung pada anak-anak yang bersemangat mengejar pendidikan.

Sebenarnya terdapat jalur alternatif lain, namun durasi perjalanannya yang jauh lebih lama membuat mereka terpaksa menyeberangi sungai dengan hanya mengandalkan kayu sebagai jembatan.

2. Papua Pegunungan

Siswa di Papua dengan gigih berangkat sekolah dengan menghentikan mobil yang lewat demi meringankan perjalanan. (iNews Papua)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline