Lihat ke Halaman Asli

Selvia Indrayani

Guru, penulis, wirausaha, beauty consultant.

Merenda Senja

Diperbarui: 14 November 2021   07:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Pixabay-3156176)

Kala jemari bergetar menahan beban
Keriput berbaris dalam antrean
Kertak gigi terdengar tanpa arahan
Di sanalah teringat akan para asuhan

Ingin memeluk
Sayang hanya bisa meringkuk
Raga taklagi mampu siapkan periuk
Bersyukur saja jika ada masih terhidang lauk

Para asuhan sedang bertempur
Berharap kehidupannya dapat makmur
Kadang terlupa orang tua telah berumur
Hasrat dan realita sering terbentur

Setiap insan akan tiba pada masanya
Dihadapkan pada senja
Dengan perasaan yang berbeda
Namun, harus siap sedia

Meniti kehidupan menuju senja
Takhanya tentang angka
Ada panutan dari nama
Agar anak cucu bangga

Bayangan ketakutan senja memang ada
Dalam sendiri dan takada siapa-siapa
Berteman sepi dan angan masa muda
Jika harus berada di panti yang tersedia

Merenda senja harus siap raga dan jiwa
Ada ketabahan hati agar tetap bisa bahagia
Usahakan diri bisa tetap berkarya
Hadirkan kegiatan untuk usir lupa

Bekasi, 14 November 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline