Lihat ke Halaman Asli

Selvia Indrayani

Guru, penulis, wirausaha, beauty consultant.

Bayang Hitam

Diperbarui: 29 Juli 2021   14:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi(dok. Pexels-2449605)

Surya menyapa melalui tarian burung gereja
Mereka datang dan hinggap di mana saja
Alam telah menyediakan kebutuhan mereka
Pantas saja takada khawatir dalam dirinya

Nyanyian burung gereja mengusik relung dalam dada manusia
Di saat anak manusia berlomba mencari bayangan diri dalam perjalanan hidupnya
Berusaha bangkit dari keterpurukan yang menjadi momok diri

Di mana lagi hendak disandarkan kelelahan jiwa ini?
Saat anak manusia meronta mencari cara 
Ingin lepas dari segala dera dunia

Ada cara yang tak biasa dan bisa menghilangkan dera
Namun, bukankah hidup ini tidak abadi
Jika hanya berpikir apa yang di depan mata, di mana nurani?

Dalam dunia yang penuh dusta dihinggapi penyebar fakta
Mencari pembenaran agar terhindar dari siksa dunia
Anak manusia kadang terlupa akan siksa neraka
Hanya bahagia dunia yang diminta

Bayang hitam menyergap jiwa

Bungkam naluri hingga mati
Lanjutkan kepuasan diri
Berujung pada sunyi

Bekasi, 29 Juli 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline