Lihat ke Halaman Asli

Selvia Indrayani

Guru, penulis, wirausaha, beauty consultant.

Negeri Merdeka

Diperbarui: 7 Juni 2021   06:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Pixabay

Dari balik dinding, tumpukan uang menari-nari laksana dewi
Tanpa perlu waktu lama, mereka dapat dijumpai dalam kekuasaan
Segumpal harapan yang terpendam akhirnya jadi kenyataan
Bagi yang haus kekuasaan, jabatan, dan nikmat dunia yang menawan

Negeri yang merdeka dan rakyat bisa berbuat apa saja
Terdapat jutaan kepala dengan ambisi yang berbeda
Tanpa perku khawatirkan masa depan anaknya
Intinya, sekarang bisa merdeka dan nikmati apa saja

Tak ada lagi jurang  menakutkan untuk menggapai harapan
Negeri yang sudah merdeka dan setiap kepala bisa berbuat apa saja
Dikeruknya harta demi kesenangan semata
Sayang, mereka lupa usia dan siksa neraka

Di negeri yang merdeka hanya ada segelintir kepala yang tak merdeka
Mereka berusaha berteriak dalam kegaduhan senja
Mengumandangkan suara, tetapi sering dianggap cela
Masihkah Tuhan ada di hati para pemburu harta di negeri yang merdeka?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline