Lihat ke Halaman Asli

Selvia Indrayani

Guru, penulis, wirausaha, beauty consultant.

Jodoh dari Mama

Diperbarui: 24 Mei 2021   15:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay

Ma, bukankah sudah kukatakan
Aku bukan boneka
Aku punya hati dan rasa
Sesuatu yang tak bisa dipaksa

Ma, bukan 'ku tak sayang padamu
Jodoh itu di tangan Sang Kuasa
Dia telah mengatur semua
Ada saat untuk merdeka

Saat rasa tak senada
Terukir tanpa cinta
Usia bukan patokan dewasa
Aku masih ingin kejar asa

Kaki melangkah tak senada
Jodoh dari mama hadirkan cerita
Mengapa harus dia
Padahal aku punya rasa

Jodoh dari mama
Hadirkan luka menganga
Terkungkung raga dan rasa
Saat usia masih muda

Ah, seandainya saja bisa memilih
Akan kutepis rasa perih
Pendapat hanya lahirkan selisih
Hadirkan sunyi yang berbuih

Jodoh dari mama terpaksa kuterima
pesan terakhir sebelum tiada

Bekasi, 24 Mei 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline