Lihat ke Halaman Asli

Selvia Indrayani

Guru, penulis, wirausaha, beauty consultant.

Tips Tetap Bugar dan Memiliki Berat Stabil Selama Puasa

Diperbarui: 23 April 2021   18:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Selama berpuasa, tidak jarang orang malah mengeluhkan adanya kenaikan berat badan. Ternyata menahan makan dan minum seharian tidak dapat mempertahankan berat badan atau bahkan mengurangi berat badan. Ini bergantung pada pola hidup yang diterapkan.

Jika tidak ingin mengeluhkan kesehatan atau berat badan selama berpuasa, setidaknya kita dapat menerapakan tujuh tips berikut:

1. Makan Makanan dengan Gizi Seimbang

Makan yang benar bukan sekadar kenyang, melainkan tercukupinya nutrisi gizi yang diperlukan tubuh. Jika makan sekadar kenyang, tak jarang merasakan rasa lapar kembali beberapa saat setelah makan.

Untuk memenuhi menu makanan seimbang, dapat menerapkan dengan membuat jadwal menu masakan. Selama sebulan berpuasa, menu yang dihadirkan dapat sederhana, tetapi bervariasi. Hal yang paling penting adalah mencukupi kandungan nutrisi yang diperlukan tubuh.

2. Kurangi Gorengan

Tidak dapat dipungkiri bahwa aroma gorengan sangat menggugah selera. Terlebih lagi saat disajikan dalam keadaan hangat. Setelah seharian berpuasa, gorengan sering menjadi pilihan sebelum menikmati nasi atau makanan berat lainnya.

Gorengan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi saat berbuka, terlebih makanan yang digoreng dan berbalut tepung. Tepung memiliki kandungan gula, sehingga dapat menambah jumlah kalori pada tubuh. Kandungan lemak yang banyak juga membuat gorengan susah dicerna. Jika hal ini dilakukan terus menerus, lambat laun akan menimbun lemak yang menyebabkan kenaikan berat badan.

3. Konsumsi Cukup Air Putih

Air putih merupakan cairan yang paling mudah diserap dan sangat diperlukan bagi tubuh. Jika kekurangan air putih, maka tubuh dapat dehidrasi. Merangkum dari laman Instagram IPB @IPBofficial (2/3/2021), terdapat lima manfaat air putih bagi tubuh. Salah satunya untuk membantu metabolisme dan menekan nafsu makan.

Selama ini kita sering mendengar bahwa takaran minum air putih yang ideal adalah 8 gelas sehari. Padahal 8 gelas sehari tidak memiliki takaran pasti. Berkaitan dengan hal ini, Dewan Pangan dan Nutrisi dari Badan Penelitian Nasional Inggris telah melakukan riset pada tahun 1945. Dalam penelitian tersebut, orang dewasa disarankan mengonsumsi satu mililiter cairan untuk setiap kalori makanan yang direkomendasikan, yaitu setara dengan dua liter air untuk 2.000 kalori makanan bagi perempuan dan dua setengah liter air untuk 2.500 kalori makanan bagi pria.

Pada saat puasa, mengonsumsi air putih dengan cukup tetap dapat dilakukan. Pada saat sahur, setidaknya ada 2 gelas air putih yang dikonsumsi. Demikian pula halnya saat berbuka. Setelah makan malam, adalah saat yang tepat untuk mengonsumsi kembali air putih.

4. Makan Sahur

Makan sahur merupakan hal yang dapat menunjang kelancaran berpuasa. Sahur dapat mencegah kelelahan dan membantu meningkatkan daya ingat serta konsentrasi. Terlebih bagi yang memiliki sakit mag, makan sahur sangat menolong. Pada pasien diabetes, makan sahur membantu menjaga kadar glukosa darah dan mencegah hipoglikemia.

Untuk mencegah kenaikan berat badan selama puasa, asupan makanan perlu diperhatikan. Selain itu, porsi makan pada saat sahur dianjurkan tidak berlebihan. Makan secara wajar akan menolong untuk mempertahankan berat badan.

5. Tetap Lakukan Olahraga

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline