Setiap anak mempunyai cara belajar yang berbeda-beda.Beberapa orang belajar dengan mudah melalui gambar dan video, sementara yang lain belajar dengan mudah melalui hal-hal seperti diskusi.Hal ini disebut gaya belajar dan mempengaruhi cara anak menyerap, memproses, dan mengingat informasi.Pemahaman menyeluruh tentang gaya belajar anak Anda dapat berdampak besar pada perkembangan akademisnya.Memperhatikan gaya belajar ini dan menerapkannya dalam proses pembelajaran akan membantu anak lebih mudah memahami materi dan sukses di sekolah.
Apakah gaya belajar itu?
Gaya belajar adalah cara individu menerima dan memproses informasi.Secara umum, gaya belajar terbagi dalam tiga kategori utama: visual, auditori, dan kinestetik.Gaya belajar visual berbasis visual, gaya belajar auditori menggunakan indra pendengaran, dan gaya belajar kinestetik lebih banyak melibatkan aktivitas fisik dan gerak tubuh.
Memahami gaya belajar anak Anda tidak hanya akan membantu Anda memilih metode yang tepat, namun juga memberi Anda alat yang Anda perlukan untuk belajar dengan cara yang paling efektif untuk anak Anda.Mencocokkan Gaya Belajar dan Metode Pembelajaran Di dalam kelas, anak-anak mungkin mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda, dan terkadang lebih dari satu gaya belajar tersebut.
Sebagai seorang guru atau orang tua, mengetahui gaya belajar setiap anak dapat membantu Anda mengembangkan metode belajar yang lebih efektif.Anak-anak merasa lebih nyaman, fokus, dan termotivasi untuk belajar ketika mereka belajar dengan cara yang sesuai dengan gaya belajarnya.
Misalnya jika seorang guru menggunakan metode pengajaran yang berbeda, seperti penggunaan gambar dan grafik (untuk anak visual), diskusi dan penjelasan verbal (untuk anak auditori), atau eksperimen fisik dan permainan (untuk anak kinestetik).Hal ini memudahkan anak-anak mengingat konten atau pembelajaran dan menghubungkannya dengan pengalaman sehari-hari.
Dampak positif gaya belajar terhadap perkembangan akademik Penggunaan gaya belajar yang tepat tidak hanya meningkatkan pemahaman anak terhadap materi, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri dan motivasinya.Orang yang dapat menentukan gaya belajarnya sendiri pasti akan dapat meningkatkan motivasinya dalam belajar.Mereka menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran dan mampu mengatasi tantangan akademik dengan lebih mudah.
Selain itu, dengan mengetahui dan memahami gaya belajar anak, orang tua dan guru dapat memberikan dukungan yang lebih baik, mengurangi rasa frustrasi, dan membantu anak merasa lebih siap menghadapi ujian dan tugas sekolah.Dengan cara ini, perkembangan akademik anak akan berjalan lebih lancar dan maksimal.Guru dan orang tua mempunyai pengaruh yang besar terhadap proses tumbuh kembang anak.Misalnya, jika anak tidak yakin gaya belajar mana yang tepat untuknya, guru dan orang tua dapat membimbing anaknya saat belajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H