Lihat ke Halaman Asli

Sel vanus

Pelajar/ mahasiswa

Suara Tuhan dan Suara Manusia

Diperbarui: 19 April 2023   14:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

suara adalah suatu bentuk dari sebuah gelombang yang di hasilkan oleh suatu getaran dengan ferkuensi yang berbeda dimana melalui gelombang dan getaran ini dapat di tangkap oleh teliga dan badan. suara juga ada banyak jenis nya, baik itu suara hewan, suara tumbuhan, suara manusia, hingga suara alam semesta yang memiliki ferkuensi dan gelombang yang berbeda. dari sekian banyak nya suara yang di dengar oleh manusia, ada salah suara yang sangat manusia rindukan kedatangannya di dalam hati. suara itu adalah panggilan tuhan di dalam diri kita.

pangilan Tuhan di dalam diri kita biasanya tidak melalui telinga melainkan melalui hati ke hati dimana Tuhan hadir di dalamnya. panggilan Tuhan merupakan suara misterius di dalam hati kita dimana kita biasanya tidak bisa membedakan yang mana suara Tuhan dan suara manusia di dalam hati kita. terkadang Tuhan juga biasanya memangil kita melalui orang yang ada di sekitar kita sebab Tuhan juga tidak berkerja di dalam diri kita saja melainkan kepada orang yang ada di muka bumi ini. 

suara Tuhan selalu mengema di dalam hati kita namun terkadang kita juga lupa untuk menjawab panggilan itu di dalam hati kita sebab yang kita dengar adalah suara manusia kita yang selalu memanggil kita untuk menjauh dari suara Tuhan di dalam hati kita sebagai manusia biasa. ada begitu banyak cara yang Tuhan gunakan untuk memanggil kita kembali kepadanya, terkadang kita juga lalai dalam menanggapi panggilan itu di dalam hati kita, maka pentingnya kita mengetahui dan mengerti bagaimana suara Tuhan yang sebenarnya dan bisa membedakan bagaimana suara Tuhan dan suara manusia agar kita tidak tersesat di jalan yang salah.

suara Tuhan itu bukanlah suara untuk membawa kita menjadi biarawan/biarawati, melainkan suara Tuhan itu membawa kita ke jalan yang sebanarnya. Tuhan selalu hadir di dalam hati kita dan kita hendaknya membukakan diri bagi Tuhan yang ada di dalam hati kita supaya melalui kehadiran Tuhan di dalam hati membawakan suara yang mengarahkan kita kepada jalan yang baik, yaitu jalan-jalan kehidupan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline