Total pengeluaran yang dilakukan oleh semua sektor ekonomi selama periode waktu tertentu, dikenal sebagai anggregate expenditure. Pengeluaran tersebut terdiri dari ekspor neto, pengeluaran pemerintah, pengeluaran investasi, dan pengeluaran konsumsi rumah tangga. Perekonomian negara mana pun, termasuk Indonesia, sangat dipengaruhi oleh aggregate expenditure. Berikut adalah pentingnya aggregate expenditure bagi perekonomian Indonesia:
1. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Aggregate expenditure dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Jika tingkat aggregate expenditure tinggi, maka akan tinggi pula tingkat produksi dan pendapatan nasional. Hal ini dapat menciptakan lapangan kerja baru sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi.
2. Meningkatkan Konsumsi Rumah Tangga
Aggregate expenditure juga dapat meningkatkan konsumsi rumah tangga di Indonesia. Tingginya tingkat pengeluaran konsumsi rumah tangga, maka tingkat permintaan terhadap barang dan jasa juga tinggi. Hal ini dapat mendorong peningkatan produksi dan aggregate output.
3. Meningkatkan Investasi
Aggregate expenditure juga dapat meningkatkan investasi di Indonesia. Investasi merupakan salah satu faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi, karena investasi dapat meningkatkan produksi dan penjualan barang dan jasa.
4. Meningkatkan Ekspor Neto
Aggregate expenditure juga dapat meningkatkan ekspor neto di Indonesia. Semakin tinggi tingkat ekspor neto, maka semakin tinggi pula tingkat ekspor dalam perekonomian. Hal ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan aggregate output.
5. Mengendalikan Inflasi