Lihat ke Halaman Asli

Selsa Tri Septiani

Mahasiswi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat FIK UM

Tim Abdimas IKM FIK UM Tingkatkan Gizi Masyarakat Melalui KADARZI (Keluarga Sadar Gizi) di Desa Petungsewu, Kabupaten Malang

Diperbarui: 26 September 2022   23:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri 

Permasalahan gizi erat kaitannya dengan pola hidup dan perilaku keluarga. Sehingga, keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam pengenalan dan penyediaan makanan bergizi bagi anggota keluarganya.

"Permasalahan gizi yang dialami oleh keluarga sering kali terjadi karena kebiasaan dari keluarganya itu sendiri, sehingga masyarakat terutama ibu-ibu perlu diberi edukasi lebih agar dapat mewujudkan keluarga cerdas" ujar Ibu Farah Paramita, S.Gz., M.PH, Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat FIK UM (7/8/22)

Berdasarkan riset yang telah dilakukan, pemerintah menerapkan dan menggalakkan suatu program keluarga untuk mengatasi masalah gizi keluarganya masing-masing melalui program KADARZI (Keluarga Sadar Gizi).

Tim Abdimas IKM FIK UM yang diketuai oleh Ibu Farah Paramita, S.Gz., M.P.H dan beranggotakan Ibu Septa Katmawanti, S.Gz., M.Kes, Ibu Anita Sulistyorini, S.Kep., Ns., M.Kes serta teman-teman mahasiswi departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat FIK UM ini memulai dan mengawali kegiatan dengan terjun langsung ke masyarakat Desa Petungsewu pada Bulan Agustus 2022. Responden yang terlibat berjumlah 20 ibu-ibu yang mempunyai balita dan sudah berkeluarga dari beberapa RW yang terdapat di Desa Petungsewu.

Bentuk kegiatan yang dilakukan pada awal pertemuan ialah pemberian pre-test. Selanjutnya, terdapat pembagian booklet mengenai "Gizi Seimbang melalui KADARZI (Keluarga Sadar Gizi)" sebagai salah satu bentuk media promosi kesehatan dan penyuluhan mengenai KADARZI.

Secara garis besar, booklet tersebut memuat informasi seputar gizi seimbang melalui upaya program Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) yang disertai dengan penjelasan mengenai definisi KADARZI, 5 Indikator KADARZI, pentingnya melakukan 5 indikator KADARZI, mitos dan fakta mengenai 5 indikator KADARZI, serta penilaian terhadap KADARZI. Booklet dibuat semenarik mungkin dengan tujuan agar masyarakat dapat lebih tertarik dan mudah memahami.

Sedangkan, pada pertemuan terakhir kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Petungsewu ini melakukan lomba menu kreasi MP-ASI dan menu makanan keluarga, penyuluhan KADARZI yang dikemas dengan sangat menarik dengan bermain games edukasi "emo-demo", dan pemberian post-test.

"Dengan melakukan demonstrasi emo-demo, ibu-ibu jauh lebih antusias dan memahami dibandingkan hanya dengan penyampaian materi saja" ujar Vionesa Salsabila Andiranto, S.KM, Mahasiswi Alumni Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat FIK UM

dokpri 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline