Lihat ke Halaman Asli

Selsa

TERVERIFIKASI

blogger

Tingkatkan Kesetaraan bagi Disabilitas (XL Axiata Peduli)

Diperbarui: 12 Juni 2023   10:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen selsa

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) adalah salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia. XL Axiata fokus menyediakan layanan konvergensi guna memberikan kemudahan bagi aktivitas kehidupan serta mendorong pengembangan digital Indonesia.

Dokumen Dokumen Yayasan Indah Berbagi dan Fawwas Ibrahim (Bloggercrony)

"Berdasar data Badan Pusat Statistik pada tahun 2022, jumlah pekerja disabilitas sebesar 5, 37% atau 7,04 juta jiwa, menunjukkan bahwa jumlah pekerja dengan disabilitas di Indonesia sangat minim." Demikian ulasan dari Chief of Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O Baasir. "Salah satu penyebabnya adalah kurangnya kompetensi keahlian yang dimiliki teman-teman penyandang disabilitas. Kondisi inilah yang mendorong XL Axiata untuk meningkatkan kompetensi pekerja disabilitas melalui serangkaian pelatihan seperti yang dilaksanakan saat ini" lanjut Bapak Marwan O Baasir. Beranjak dari itu XL Axiata menyelenggarakan acara khusus untuk para disabilitas khusunya tunanetra dan tunarungu.

Dokumen Dokumen Yayasan Indah Berbagi dan Fawwas Ibrahim (Bloggercrony)


Rangkaian program XL Axiata Peduli untuk disabilitas Tunanetra diawali dengan pengenalan melalui siaran podcast live streaming Youtube di XL Axiata Tower Jakarta, Rabu 31 Mei 2023. Perwakilan disabilitas beberapa daerah diundang di acara khusus itu untuk menjadi narasumber. Ada Budi Arfan, Ketua Komunitas Nasional, Maria Hardono Content Creator Tunanetra, Ariek Dimas Social Media Specialist KONEKIN.

Berlanjut acara workshop dan mentoring produksi konten audio video edukasi di Yogyakarta, 8-9 Juni 2023. Workshop berlangsung di Masjid Kampus UGM Yogyakarta dihadiri para disabilitas netra yang berasal dari Komunitas Tunanetra Nasional.

Dokumen Yayasan Indah Berbagi dan Fawwas Ibrahim (Bloggercrony)


Untuk pelatihan yang mengangkat cara pembuatan video edukasi di media sosial Instagram dan YouTube, peserta dikenalkan dengan publikasi digital. Selain itu peserta juga dikenalkan dengan edukasi kesetaraan pemanfaatan sarana ibadah bagi disabilitas netra dalam bentuk video. 

Di akhir pelatihan para peserta diminta membuat 3 karya video edukasi berdurasi 3 menit khusu untuk Komunitas Tunanetra Nasional serta video edukasi kesetaraan pemanfaatan sarana ibadah bagi disabilitas netra.

Dokumen Dokumen Yayasan Indah Berbagi dan Fawwas Ibrahim (Bloggercrony)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline