mencintamu itu luka
dan seberapa perih ia menancap di dada
kupelihara dalam rela tiada batas
saat rindu tak juga lahirkan perjumpaan
menorehkan sayatansayatan pilu di kisi hati
menderaskan air mata ketabahan
mencintamu itu luka
aku mencandu kesakitan demi kesakitan
yang kau sajikan di redup senjaku
pesona yang kau tuang di cawan rinduku
meneluh nalar, lahirkan kepasrahan tanpa batas