sesal menyemat di dada
dalam gemuruh yang sanggup luruhkan semesta
lelaki itu tertunduk
di depan jasad terkasihnya
Ibunda
ribuan doa mengalir
dari sudut bibir pasinya
hantarkan kepulangan
pemilik rahim curahan kasihnya
menuju rumah Sang Pencipta
lelaki itu terkulai