langit masih membiru
pucukpucuk ilalang tetap berlagu
di semilirnya angin kumenekuri langkah takdir
mengeja setapak demi setapak alur kehidupan
yang tak mungkin kukatamkan dalam semalam
langit masih menumpu putih awan
burung gereja lalu lalang membangun sarang
di semburat jingga senja kubisikkan dedoa
kelak saat waktuku mendekati kata akhir
kuingin memeluk bumi tanpa mewariskan resah