kau lelakiku, di masa lalu
yang kini kembali hadir
porak-porandakan hatiku
dengan sejuta pesona yang tak bisa aku elakkan
kau datang lagi
sesaat ketika luka merajai hidupku
kau bawakan aku cinta sepenuh jiwa
di saat aku sangat membutuhkan
kau berikan kehangatan kasih
di saat ragaku ingin rebahkan lelah
kau ubah hari-hari senduku
menjadi pelangi sepanjang siang malam
kau lelakiku, di masa lalu
yang tak ingin aku lepaskan lagi
meski sejuta duri sanggup melukaiku
meski ranjau siap hancurkan kehidupanku
tak kan abai aku pada ketulusan rasamu
***
puri, 15+1=16
ilustrasi gambar : Granito Ibrahim
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H