Lihat ke Halaman Asli

Selsa

TERVERIFIKASI

blogger

Testimoni Kartini

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14295168551665587941

Perempuan itu

Anggun dalam kebaya yang menyembunyikan gemuruh ingin dadanya

Demi kemajuan dan pendidikan kaum perempuan sekitarnya

Lingkar gelungnya sanggup menyimpan cita-cita besarnya

Hingga ajal menjemputnya tanpa memberi kesempatan tuk melihat

Betapa dunia perempuan yang Ia citakan kini melebihi  inginnya

Perempuan itu

Mencatatkan kisahnya dalam roman indah

Seindah nama Jawa yang lekat di balik raganya, Raden Ajeng Kartini

Kehalusan budi pekertinya, terbungkus rapat dalam adat Jawa kala itu

Tak hendak ia mendobrak aturan piyayinya

Tak ingin ia membangun sedu sedan ayah bundanya

Ia terima nasibnya sebagai perempuan

Menikah, lalu menjadi garwa wingking dan menjadi ibu

Namun ketegasan perjuangannya ia kobarkan di surat-surat buat sahabatnya, Abendanon

Gemulai jemarinya luwes tatkala kata demi kata melahirkan kalimat sakti

Yang tak pernah ia duga, bisa mengubah dunia perempuan bangsanya

Perempuan itu

Raden Ajeng Kartini

Di surat-suratnya

Di perjuangannya

Adalah sejarah peradaban perempuan Indonesia

*Puri Kencana 20 April 2015*

Ilustrasi gambar : Katsusmansa.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline