[caption id="attachment_183638" align="aligncenter" width="300" caption="dok.pri"][/caption] Aku wanita biasa. Itu yang aku tulis dan sematkan pada profil sejak pertama kali aku bergabung dengan Kompasiana. Memang aku hanya wanita biasa seperti wanita lain pada umumnya. Ibu rumah tangga yang cuma mengurus anak dan keluarga. Tak ada kepandaian atau kepiawaian yang bisa aku banggakan untuk di perkenalkan pada Kompasiana. Namun aku termasuk wanita yang beruntung dengan adanya diriku sebagai wanita biasa, karena walau bermodal keterbatasanku, aku banyak mendapatkan sahabat setelah bergabung dengan Kompasiana ini. Tak terasa sudah memasuki tahun kedua kebersamaanku dengan Kompasiana ini dan turut menggoreskan tulisan - tulisan sederhanaku untuk di bagikan pada sahabat - sahabat di manapun berada. Walau sejak usia sekolah SD aku suka menulis puisi, namun pengetahuanku sangat terbatas dalam hal tulis menulis. Meski begitu aku tekadkan untuk selalu mengasah kemampuanku dalam menggoreskan isi hati dan pikiranku. Hingga saat inipun diriku masih perlu belajar dan belajar terus untuk dapat menghasilkan karya yang patut di banggakan. Saat menulis aku tak pernah berkhayal terlalu tinggi untuk bisa di nikmati banyak sahabat atau menuai pujian - pujian yang memabukkan. Malah aku ingin ada beberapa sahabat yang bersedia mengkoreksi tulisan - tulisanku karena aku selalu merasa ada yang "kurang" di setiap hasil tulisan yang kubuat. Namun setidaknya aku pernah tercatat menggoreskan beberapa karya tulisan di Kompasiana ini. Dan ternyata di sini pula aku menemukan banyak teman yang bisa berbagi dan juga membantu kedodoranku dalam menulis. Selama bergabung dengan Kompasiana, aku menemukan banyak pengalaman dan ilmu. Tulisan teman - teman yang beragam dan penuh informasi dari belahan dunia manapun, membuat pengetahuanku bertambah. Kalau dulu ada ungkapan yang mengatakan buku jendela dunia, kini aku bisa katakan bahwa Kompasiana rumah dunia. Di rumah Kompasiana aku banyak mendapatkan informasi terkini dari berbagai bidang. Untuk itu dengan tulus hati aku ucapkan pada Kompasiana, terima kasih atas kebersamaan ini, harapanku semoga selamanya akan terjalin hubungan yang indah antara aku dengan Kompasiana. Dan yang utama terima kasih telah menyediakan tempat untukku, tempat bagi goresan - goresan seorang wanita biasa. Kompasiana adalah keluarga kedua bagiku. *Selsa : dua tahun dalam Kompasiana*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H