Lihat ke Halaman Asli

Selsa

TERVERIFIKASI

blogger

Hingga Musim Berjubah Jemu

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1336996087558921265

[caption id="attachment_181395" align="aligncenter" width="300" caption="ilustrasi:Granito - Kampret (Kompasianer Hobi Jepret )"][/caption] Senja telah beranjak Tinggalkan lamun yang tiada pernah usai Perlahan dalam sepoi Sang kelam bertengger di pelukan malam Senyapkan jiwa gelisahku Meski rona jingga masih tersisa di batas cakrawala Tak jua sanggup redakan hasrat kelabu Yang menggantung pada yang bernama resah Suram menggenggam kemilau rindu tak bertuan Kesunyian di sini semakin tajam Berbalut kilatan halilintar di jauh ujung semesta Aku semakin terpenjara rasa Sedang kau tak ada di sisi Berkelana jauh tak teraba kalbu Diriku larut dalam pertapaan abadi Dengan sejuta impian Tuk selalu genggam jemarimu Dalam segala rasa yang tercipta Dan Aku tetap menantimu hingga musim berjubah jemu ************* inspirasi dari mas Granito

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline