Merintih
Dalam gigil yang membekukan pikirku
Tersayat
Meronta dalam belenggu tirani asmara
Aku terkapar
Perih
Terluka tikaman belati cintamu
Aku terpuruk
Luruh membiru
Di ruang yang kau namakan kesetiaan
Sungguhkah ini
Merintih
Dalam gigil yang membekukan pikirku
Tersayat
Meronta dalam belenggu tirani asmara
Aku terkapar
Perih
Terluka tikaman belati cintamu
Aku terpuruk
Luruh membiru
Di ruang yang kau namakan kesetiaan
Sungguhkah ini
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?