Lihat ke Halaman Asli

Waktuku Waktumu

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktuku adalah waktumu
Waktumu bukan waktuku

Waktu tersenyum simpul memertemukan aku dan kamu
Namun aku tak dapat terjemahkan arti waktu itu
Aku ulurkan tangan dan kamu meraihnya
berjabat tangan dalam waktu yang sederhana
Tak kamu lepas hingga waktu menjadi tanya

Dalam waktuku
Kamu buat aku melayang terbang jauh
Dalam waktumu
Kamu buat aku terjatuh tuk kesekian kalinya

Waktuku mengajarkan aku untuk memulai
tapi waktumu mengajarkanmu untuk mengakhiri

Waktu kembali tersenyum simpul
Namun kini aku mencoba terjemahkan
Ternyata kita bertemu diwaktu yang salah

Tak ingin salahi waktu
Mencoba pahami apa yang terjadi
Menerima kembali rasa yang seharusnya tak kuterima
Memayungi kembali hari dengan awan gelap
Hingga kelak waktu jua yang kan mengganti
Awan gelap menjadi mentari
Rintik hujan menjadi pelangi
Dan kepompong menjadi kupu-kupu

Waktumu,waktuku
kelak kita akan memadukan waktu dalam satu jiwa yang sama

#mce_temp_url#

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline