Lihat ke Halaman Asli

Selly Mauren

TERVERIFIKASI

Penulis lepas

Belum Punya Anak Kok Sok Tahu?

Diperbarui: 1 Oktober 2023   23:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by Katerina Holmes: https://www.pexels.com 

Punya semangat kerja di bidang sosial, secara spesifik pada pendidikan anak usia dini memiliki banyak cerita suka dan duka. Umumnya, termotivasi oleh minat berinteraksi dengan anak kecil, menanggapi kelucuannya yang menghibur, dan banyak perilaku lainnya yang mindblowing. Hingga tiba di satu titik yaitu mengambil keputusan untuk terlibat dalam proses mendidik dan memanusiakan mereka. Imbalannya apa? Pujian juga jarang didapatkan. Membantu kestabilan finansial pun tidak menjamin. Namun, secara pribadi yang saya dapatkan adalah perasaan puas dan bangga ketika anak-anak tersebut berhasil dalam hidupnya. Sangat klise, tapi itulah kenyataannya. 

Beberapa kali sudah mendapatkan pertanyaan seperti judul diatas. Mungkin ada diantara pendidik yang membaca artikel ini pernah terlintas dalam pikiran hal yang sama. Perlu dipahami bahwa pembahasan dalam artikel ini bukan untuk memojokkan pihak tertentu, melainkan hanya mengungkapkan perasaan tanggung jawab sebagai tenaga dan penggiat pendidikan yang terlibat langsung dalam proses tumbuh kembang anak. 

Photo by Ksenia Chernaya: https://www.pexels.com

Jika ada yang bertanya apa pekerjaan berdasarkan panggilan hati? Jawaban saya adalah guru dan pengajar (secara umum). 

Selain karena kami suka membagikan ilmu dan hal baik kepada anak-anak, tetapi kami juga sadar bahwa dari kamilah akan terlahir generasi bangsa yang berkualitas. Bersama dengan orangtua, kami telah menjadi bagian dalam perjalanan kehidupan anak-anak. Mungkin kami tidak akan bisa terus bersama hingga mereka dewasa. Namun, tahun-tahun berharga mereka bersekolah telah menjadi kenangan tersendiri dalam memori kami. 

Mengapa sebegitunya peduli pada anak-anak? 

Ibarat bibit tanaman yang tidak bagus, tentu tidak akan menghasilkan tumbuhan yang indah. Bibit tersebut harus dirawat, diamati, dan dilindungi dari serangga-serangga jahat. Sama seperti anak-anak. Mereka adalah bibit-bibit yang masih perlu dibimbing dan diarahkan secara penuh oleh guru di sekolah. Jika ada kesalahan sedikit saja, maka akan mempengaruhi hidup mereka ke depan. Tanggung jawab inilah yang bersedia diambil dan dipikul oleh guru dan pengajar PAUD. 

Guru dan pengajar hanya menghabiskan waktu beberapa jam bersama anak-anak. Namun, selama itu pula kami berusaha untuk tetap fokus, tenang, dan memenuhi kebutuhan anak-anak dalam kelas. Kami tahu apabila ada perilaku mereka yang berubah. Kami jago dalam hal itu. Itulah hasil dari banyaknya energi dan cinta yang telah tercurahkan selama kami menunaikan tugas. 

Kepuasan lain yang saya dapatkan selama bertugas adalah orangtua merasa terbantu dengan informasi situasi anaknya di sekolah. Orangtua mendapatkan pengetahuan baru tentang perilaku anaknya yang berbeda dengan saat di rumah dan bagaimana cara menghadapinya. 

Jadi, kalau ada yang bilang guru dan pengajar sok tau. Silahkan koreksi kembali karena kami berbicara menggunakan data dan fakta yang diperoleh melalui asesmen mendalam terkait perkembangan anak-anak. 

Salam Pendidik :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline