Jika pindah hosting, backup dulu filenya, konten denganfile berbentuk tar.gz, database file berbentuk sql.gz dan email jika ada dengan file gz, lalu simpan, pesan hosting lalu ganti nameserver domain dengan hosting (ini harus yakin jika benar-benar backup sudah didownload semuanya, bisa menggunakan filezilla atau backup partial di cpanel, lalu dihosting baru, buka cpanel, buat database di MySql, lalu klik backup, restore home (konten), database, dan email. Kalau saya untuk database lebih suka pake phpMyAdmin, caranya klik PhpMyAdmin, lalu klik sql klik diatas import lalu, browse databse kita (bentuk file sql.gz) lalu upload, balik lagi ke mysql database, lalu buat username (create user) dan password untuk database, lalu tekan tombol back, kemudian link kan dengan cara Add User To Database, nanti ada tombol ALL PRIVILEGES, cek aja, terus teman make change, tekan back, caranya jika database website kita sudah terbuat (untuk pindah hosting pasti ada sizenya, ibarat kata kan kita sudah upload artikel meski 0,7 MB), lalu balik lagi ke wp config, ganti wp config yg ada di komputer lalu upload ulang dengan filezilla, selesai. Jika ada error establishing database connection bisa jadi database kamu belum diupload yg dari phpmyadmin, atau belum sempurna, atau wp-config salah atau hosting bermasalah (ini jarang kalau hostingnya berbayar, cara tahunya tes website kita yg lain dihosting itu kalau domainnya cuma satu, yah tes yg tadi disebutin di atas, lalu kirim tiket deh ke hosting kalau ngerasa gak salah). Sekian dan terimakasih boleh nanya kalau ada yang bertanya, ya iyalaaaah Hai namaku Selly Martinelly, panggil saja namaku Selly, seorang ibu rumah tangga biasa yang belajar website secara otodidak, masih dasar banget, cuma mau berbagi :) Tak kenal maka tak sayang, gabung dengan social network-ku di link FB atau twitter di kompasiana-ku,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H