Lihat ke Halaman Asli

Selly Jo

Penunggang Badai yang suka memungut cerita

=Perempuan itu=

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perempuan itu.......

Ketika pekat membungkus malam.....

Ia mulai lagi membongkar ruang-ruang disudut hatinya....

Kali ini ia berbicara tentang titian waktu.......

Ada awal ada akhir.......

Ia tahu dimana awal .....

Tapi sungguh ia tak tahu dimana letak akhir itu....

Lebih tepatnya ia tak mau tahu dimana letak akhir itu....

Atau lebih tepatnya lagi ia tak mau ada akhir.....

Pada satu ruang diawal...

Laki-laki (L) :malam telah menunjukkan sebagian dari dirinya..

rengkuhannya bak gurita menjerat sukma hingga fana..

jiwa yg menganga..terjerembab tanpa daya..

padahal tak banyak yang dipinta..

kata kembali pada kosanya..nada pada ritmenya..dan cinta pada mahkotanya

Perempuan (P) : Malam telah membuat aku takjub. . .

sunyinya menemaniku mengurai kisah. . .

dinginnya menjilati batin, tirainya menutup benci. . .

malam terus merayap terseok seok bersiap siap dihantam fajar....

kelamnya akan dìsapu halimun, pekatnya akan dihalau sang surya. . .

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline