Lihat ke Halaman Asli

Sellovina Sinaga

Mahasiswa Theologia

Tuhan Beri yang Terbaik

Diperbarui: 9 Maret 2023   09:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Selamat pagi rekan-rekan. 

Sedikit cerita, bahwa tidak semua yang kita dulunya tidak suka berujung suka bahkan cinta. Banyak orang yang menganggap  dunia ini  dunia ini jahat, padahal manusia yang ada di dunia inilah yang jahat. Kita menganggap kita selalu disakiti, kita korban tetapi kita lah penyebab kita tersakiti. Lelah bukan hidup di dunia ini? Itu karena kita tidak pernah mau mengenal Allah Tritunggal, kita tidak suka bahkan benci membaca Alkitab,  tetapi ketika kita telah membaca sekali pasti kita akan mencintai Dia. Alkitab berisi dari Perjanjian Lama (39) dan Perjanjian Baru (27) yang menceritakan tentang kasih Allah yang amat besar bagi manusia. Ketika kita tersakiti pasti kita akan mencari kesenangan duniawi yang menurut kita bisa memuaskan atau mendamaikan hati kita. Mungkin kita berfikir bahwa ituu dapat membuat kita melupakan rasa sakit itu, tetapi pastinya rasa itu hanya akan hilang sejenak beberapa jam kemudian atau setelah kita sadar pasti kita akan merasa sakit yang lebih mendalam.  Firman Tuhan mengatakan dalam Matius 11:28 TB "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu". Kita tidak mau datang kepada Allah untuk mendapat kelegaan, kita selalu datang kepada hal duniawi yang kita anggap dapat membuat kita lega. 

Selamat beraktivtas




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline