Lihat ke Halaman Asli

Sella Febriana

Mahasiswi S1 TI

Enkripsi dan Dekripsi: Pengertian, Sejarah, Manfaat, dan Berita

Diperbarui: 30 April 2023   12:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Semakin lama dunia teknologi semakin maju sehingga diperlukan keamanan untuk melindungi data yang ada. Salah satu cara melindungi data adalah dengan menggunakan teknik enkripsi dan dekripsi. Apa itu enkripsi dan dekripsi? Enkripsi dan dekripsi adalah 2 hal yang serupa tapi tak sama, serupa pada teknik kriptografi namun tak sama dalam cara kerjanya. Dalam artikel ini kita akan membahas lebih lanjut apa kegunaan enkripsi dan dekripsi.

 Pengertian Enkripsi dan Dekripsi

Enkripsi dan dekripsi adalah bagian dari kriptografi yang memiliki tujuan yang sama yaitu untuk melindungi data, membuat orang lain selain pengirim atau penerima tidak bisa melihat isi data atau informasi yang ada. Enkripsi adalah proses untuk mengubah data atau informasi dari teks yang bisa dibaca oleh manusia menjadi teks yang tidak dapat dibaca oleh manusia. Sementara itu dekripsi adalah kebalikan dari enkripsi, mengubah data atau informasi dari teks yang tidak dapat dibaca menjadi teks yang dapat dibaca oleh manusia.

Adapun jenis-jenis enkripsi dan dekripsi yang bisa disebut Key. Key atau kunci adalah cara komputer mengidentifikasi pesan yang sudah terenkripsi ataupun terdekripsi. Ada beberapa contoh key yang utama antara lain Simetris dan Asimetris. Simetris memakai kunci yang sama pada kunci untuk public dan dirinya, sedangkan Asimetris memiliki kunci yang berbeda, sehingga kunci public memiliki sendiri dan pribadi memiliki sendiri.

Dalam mengenkripsi maupun mendekripsi ada 3 algoritma yang dipakai seperti AES (Advanced Encryption Standard), RSA, dan Triple Data Encryption Standard (Triple DES). Algoritma AES menjadi algoritma untuk enkripsi simetris standar dan paling banyak digunakan, sementara algoritma RSA digunakan untuk enkripsi asimetris dan keamanannya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan yang lain.

Sejarah Enkripsi dan Dekripsi

Enkripsi dan dekripsi ternyata sudah ada sejak dari zaman kuno, metode ini digunakan untuk mengirim pesan rahasia. Seperti sandi ataupun morse yang kita kenal sekarang juga berkaitan dengan enkripsi dan dekripsi, dibalik itu terdapat sejarah sederhana yang dimulai dari zaman klasik hingga zaman modern.

  • Zaman Klasik 

Pada abad ke-5 SM, bangsa Yunani kuno menggunakan alat bernama skytale untuk mengenkripsi pesan rahasia. Skytale adalah tongkat kayu dengan diameter kecil dan panjang kira-kira sama dengan panjang pesan. Pesan diulurkan di sepanjang tongkat, dan hanya bisa dibaca ketika tongkat itu diputar dengan diameter yang sesuai. Romawi kuno juga menggunakan metode enkripsi yang disebut "Substitusi Caesar". Metode ini melibatkan pergeseran abjad sebanyak tiga posisi, sehingga huruf-huruf asli pada pesan diganti dengan huruf-huruf yang berbeda. Metode ini tetap digunakan oleh militer hingga abad ke-20.

  • Zaman Modern

Pada abad ke-19, enkripsi mulai dianggap sebagai seni dan ilmu. Pada tahun 1918, Gilbert Vernam mengembangkan sistem enkripsi bernama Vernam Cipher yang menggunakan algoritma XOR. Pada tahun 1976, Whitfield Diffie dan Martin Hellman mengembangkan metode enkripsi yang disebut "Public Key Cryptography" atau kriptografi kunci publik. Metode ini memungkinkan penggunaan kunci publik dan kunci pribadi untuk mengenkripsi dan mendekripsi pesan.

Manfaat Enkripsi dan Dekripsi

Enkripsi dan dekripsi berguna untuk melindungi data atau informasi yang bersifat rahasia dari peretas atau ancaman lainnya. Karena itu banyak manfaat yang bisa diperoleh jika kita memakai enkripsi dan dekripsi seperti berikut:

  • Memberikan perlindungan data seperti ID login, kata sandi, dan informasi kartu kredit dari peretas.
  • Membuat orang lain tidak dapat merusak isi file.
  • Dapat membantu menghindari plagiarisme.
  • Memastikan komunikasi yang aman antara manusia dan sistem.
  • Menyediakan cara rahasia bagi kedua pihak untuk mengirim informasi.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline